Caramenyu.com - Saat ini banyak bermunculan berbagai macam vendor produsen smartphone yang sudah beredar di seluruh dunia, setiap smartphone saling berlomba-lomba menawarkan berbagai macam fitur-fitur yang canggih agar dapat memudahkan anda dalam menggunakannya. Buat anda yang suka ngoprek smartphone, smartphone bertipe os android memberikan anda keleluasaan untuk mengkustomisasi isinya, termasuk dalam sistem operasinya. Biasanya bagi pengguna smartphone bertipe android, pasti tidak asing dengan yang namanya Rooting, CustomRom, dan lainnya.
Dulu, proses rooting dan customrom dapat dengan mudah kita lakukan, Tetapi akhir-akhir ini, khususnya bagi para pengguna Android saat akan melakukan proses tersebut sering terganggu dengan masalah keamanan yang semakin lama semakin canggih yang banyak diterapkan oleh berbagai vendor produsen smartphone ternama. Semua itu dilakukan untuk menjamin keamanan smartphone buatannya, berbagai vendor sengaja mengunci bootloader.
Apa Itu yang namanya Bootloader? Kenapa Harus Dikunci?
Seperti yang kita tahu, bahwa setiap kernel sistem operasi android dapat menyala dan berjalan dengan secara normal dikarenakan memiliki bootloader. Jadi bootloader adalah sebuah alat/software yang disematkan pada sistem operasi android agar sistem kernel dapat bekerja dengan lancar.
Operating sistem/os android sendiri merupakan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau biasa disebut open source , Disetiap smartphone berbasis Android pasti memiliki bootloader yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan ROM pada masing-masing smartphone berbeda.
Setelah membaca uraian diatas, pasti anda mulai bertanya-tanya kenapa bootloader dikunci oleh vendor? Jawaban yang paling rasional yaitu tentunya agar smarphone besutan mereka lebih aman dari para pengoprek smartphone agar mereka tidak memasang custom ROM yang bukan asli buatan vendor tersebut Dan yang pasti agar garansi tetap valid.
Keuntungan memiliki smartphone yang telah unlocked bootloader, anda bisa dengan leluasa meng-install berbagai custom ROM seperti CyanogenMod atau SlimRom. Tapi apabila ternyata status bootloader smartphone anda terkunci, maka anda harus mengunlock bootloadernya terlebih dulu.
Artikel terkait :Tutorial cara mengetahui status locked atau unlocked bootloader
- Untuk mengetahui status bootloader smartphone, bisa dengan lewat Adb. Download dulu AdbDriver, lalu ekstrak dan kemudian install.
- Matikan smartphone Android kamu, lalu masuk Fastboot. Cara masuk Fastboot pada beberapa smartphone yaitu dengan menekan dan tahan tombol Power dan Volume Up bersamaan. Ciri smartphone yang masuk Fastboot Mode adalah ada tulisan Fastboot di layar.
- Apabila dengan tombol kombinasi diatas gagal , anda bisa masuk Fastboot lewat CMD Promp. Caranya: di folder Adb yang kamu ekstrak, tekan Shift + klik kanan mouse dan pilih Open Command Windows Here. Lalu ketikkan adb reboot bootloader
- Masih di CMD Promp, untuk mengetahui status bootloader smartphone, anda cukup ketikkan fastboot oem device-info lalu Enter. Maka akan muncul hasilnya.
Catatan :
(bootloader) Device unlocked: true --> Maka _bootloader_ sudah UNLOCKED
(bootloader) Device unlocked: false --> Maka _bootloader_ masih LOCKED
Apabila anda sudah mengetahui status smartphone Android anda,apakah terkunci atau terbuka bootloader-nya, setelah itu anda bisa dengan leluasa menentukan sikap anda jika ingin memasang custom ROM
0 Komentar untuk "Cara Cek Status Lock Atau Unlock Bootloader Hp Android"
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, dilarang berkata kotor, sara, negatif Dan dilarang SPAM !!!!